Menjaga Kesehatan di Tahun Ular: Kandungan Gizi dalam Hidangan Imlek yang Perlu Anda Ketahui

Menjaga Kesehatan di Tahun Ular: Kandungan Gizi dalam Hidangan Imlek yang Perlu Anda Ketahui

Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan hidangan khas yang tidak hanya lezat, tetapi juga penuh makna filosofis. Beberapa makanan yang biasa disajikan memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dengan seimbang. Berikut beberapa makanan khas Imlek yang sering dikonsumsi di Indonesia serta manfaat gizinya.


1. Ikan (Yu Sheng dan Ikan Kukus)

Ikan melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Ikan yang sering digunakan dalam perayaan Imlek, seperti kakap dan kerapu, mengandung protein tinggi, omega-3, serta vitamin D yang baik untuk kesehatan jantung dan meningkatkan daya tahan tubuh.


2. Mie Panjang Umur

Mie panjang umur melambangkan panjang usia dan keberkahan. Mie yang terbuat dari gandum atau tepung beras mengandung karbohidrat sebagai sumber energi. Jika dipadukan dengan sayuran dan protein seperti ayam atau udang, hidangan ini menjadi lebih seimbang.


3. Kue Keranjang (Nian Gao)

Kue keranjang melambangkan keberuntungan dan peningkatan hidup. Terbuat dari tepung ketan dan gula, makanan ini kaya akan karbohidrat kompleks yang memberikan energi, namun harus dikonsumsi dalam jumlah wajar karena kadar gulanya yang cukup tinggi.


4. Jeruk Mandarin

Jeruk mandarin melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Jeruk ini mengandung vitamin C yang tinggi, antioksidan, serta serat yang baik untuk pencernaan dan daya tahan tubuh.


5. Pangsit (Jiaozi)

Pangsit melambangkan rezeki dan keberuntungan. Pangsit biasanya diisi dengan daging ayam, udang, atau sayuran yang mengandung protein, zat besi, serta serat yang baik untuk kesehatan tubuh.


6. Kacang dan Kuaci

Kacang dan kuaci sering disajikan sebagai camilan saat berkumpul. Kacang mengandung lemak sehat, protein, serta vitamin E yang baik untuk kesehatan jantung, sedangkan kuaci kaya akan magnesium dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan sel tubuh.


Konsumsi Makanan Imlek dengan Seimbang

Meskipun makanan khas Imlek memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, terutama bagi penderita diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi. Disarankan untuk mengontrol porsi makan dan memilih metode pengolahan yang lebih sehat, seperti mengukus atau memanggang daripada menggoreng.

Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai pola makan sehat saat Imlek, segera hubungi ahli gizi di Rumah Sakit Djatiroto. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai menu sehat dan seimbang yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.


Nikmati perayaan Imlek dengan makanan sehat dan seimbang untuk kesehatan yang lebih baik !