Kenali Gejala Kanker Payudara Sebelum Terlambat !
Kenali Gejala Kanker Payudara Sebelum Terlambat!
Kanker payudara merupakan penyebab kematian utama yang disebabkan kanker. Pada
tahun 2020, data dari Globocan mencatat jumlah kasus baru kanker payudara mencapai
68.858 kasus, atau sekitar 16,6% dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Adapun
jumlah kematiannya mencapai 22 ribu lebih kasus.
Sekitar 70% pasien kanker payudara terdeteksi pada stadium lanjut sehingga memiliki
prognosis buruk. Karena itu, penting sobat healthies mengenali seperti apa gejala-gejala
kanker payudara dan bagaimana penanganannya!
Pengertian
Kanker payudara adalah tumor ganas (maligna) yang tumbuh di dalam jaringan payudara.
Kanker bisa tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan
ikat pada payudara. Tidak hanya wanita, pria juga ternyata bisa mengalami kanker payudara
karena memiliki sel-sel payudara.
Gejala
Gejala yang paling umum dari kanker payudara adalah adanya benjolan di payudara atau
ketiak. Selain itu, pasien kanker juga mengalami perubahan kulit, puting tertarik ke dalam,
dan keluarnya cairan abnormal dari puting. Terkadang, kulit di atas benjolan juga mengkerut
dan tampak seperti kulit jeruk. Pada kanker stadium lanjut, dapat timbul borok atau ulserasi
(lesi berbentuk seperti kawah) pada kulit.
jika tanda kanker payudara yang sudah menyebar ke organ lain maka akan menimbulkan
gejala tambahan seperti:
● Penyebaran ke paru-paru: sesak napas, mengi, rasa tidak nyaman dan nyeri di paru-
paru, serta batuk terus-menerus, berdarah dan berlendir
● penyebaran ke tulang: nyeri tulang yang persisten
● Penyebaran ke hati: tampak kuning, gatal-gatal, dan pembengkakan perut.
Penyebab
Penyebab pasti kanker payudara tidak diketahui. Meski demikian, sejumlah faktor dapat
meningkatkan risiko penyakit ini diantaranya:
● Faktor usia
● Riwayat menderita kanker payudara
● Riwayat Keluarga dengan kanker payduara
● Faktor genetik dan hormonal
● Pernah menderita penyakit payudara non-kanker
● Menorrhea (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun, menopause setelah usia 55
tahun, kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil
● Pemakaian pil KB atau terapi estrogen
● Obesitas
● Konsumsi alkohol
● Radiasi, dll
Penanganan
Penanganan kanker payudara dipengaruhi oleh jenis dan stadium kanker. Berikut adalah
beberapa cara pengobatan penyakit kanker payudara:
● Operasi: Pengangkatan tumor atau jaringan payudara yang terkena kanker.
● Radioterapi: Menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker.
● Kemoterapi: Penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
● Terapi Hormon: Untuk kanker yang sensitif terhadap hormon.
● Terapi Target: Menggunakan obat yang menargetkan sel kanker secara spesifik.
Pencegahan
Berikut merupakan beberapa cara untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara:
● Pastikan berat badan di angka ideal
● Berolahraga teratur
● Terapkan pola makan sehat
● Hindari minum minuman beralkohol
● Jika mengonsumsi obat untuk terapi hormon atau kontrasepsi oral, konsultasi
terlebih dulu dengan dokter
● Lakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin
Apabila anda menemukan benjolan di payudara, jangan ragu untuk segera memeriksakan
diri ke dokter. Anda juga dapat melakukan skrining payudara di IHC RS Djatiroto apabila
memiliki faktor risiko atau riwayat keluarga.
Ingat, semakin cepat kanker payudara terdeteksi, maka akan semakin cepat ditangani dan
prognosisnya akan semakin baik!